Mengenal
Sloof, Kolom dan Ring Balk
SLOOF
Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak
diatas pondasi, berfungsi untuk meratakan beban yang diterima oleh pondasi,
juga sebagai pengunci dinding agar saat terjadi pergerakan pada tanah, dinding
tidak roboh. Sloof sangat berperan terhadap kekuatan bangunan. bahan yang
digunakan adalah beton dengan campuran 1 semen : 2 Pasir : 3 split
(koral)
Dimensi sloof yang sering digunakan pada bangunan
rumah tinggal lantai satu adalah lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan
utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm (4 d 10 ) sedangkan untuk begel
menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 cm ( d 8 – 15) dan untuk rumah lantai dua
, dimensi sloof yang sering digunakan adalah lebar 20 cm tinggi30 cm, besi
beton utama 6 d 12 mm, begel d8 – 10 cm.
Kolom merupakan suatu elemen
struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga
keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan
runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total (total
collapse) seluruh struktur (sudarmoko, 1996)
Pada bangunan sederhana bentuk kolom ada 2 jenis yaitu
kolom utama dan kolom praktis
- Kolom Utama - yang dimaksud dengan kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban diatasnya. untuk rumah tinggal disarankan jarak kolom utama adalah 3,5 meter, hal ini dimaksudkan agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak terlalu besar, dan apabila jarak antara kolom dibuat lebih dari 3,5 meter maka struktur bangunan harus dihitung. Sedangkan untuk rumah tinggal lantai 2, dimensi kolom yang dipakai biasanya 20/20 dengan tulangan pokok 8 dia 12 mm, dengan besi begel dia 8-10 cm
Ket.:
8 dia 12mm = besi 12 mm jumlahnya 8
buah
dia 8-10 cm = besi begel diameter 8 mm
dengan jarak 10 cm
- Kolom Praktis - adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar stabil, jarak kolom maksimum 3,5 mtr atau pada pertemuan pasangan bata (sudut-sudut dinding). dimensi kolom praktis 15/15 cm dengan tulangan beton 4 dia 10 dan jarak begel dia 8 - 20 cm
SK SNI T-15-1990-03
mendifinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya
menyanggah beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak di
topang paling tidak tiga kali dimensi lateral
Struktur dalam kolom dibuat dari
besi dan beton. keduanya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan
dan tekanan. Besi adalah material yang tahan terhadap tarikan, sedangkan beton
adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur
beton memungkinkan kolom atau bagian struktural lain seperti sloof dan balok
bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan
JENIS-JENIS KOLOM
Menurut Wang
(1986) dan Fergusen (1986) jenis-jenis kolom ada tiga yaitu :
- Kolom Ikat (tie Column) - adalah kolom yang menggunakan pengikat sengkang lateral. Kolom ini merupakan kolom beton yang di beri tulangan dengan batang tulangan pokok memanjang yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan sengkang lateral. Tulangan ini berfungsi memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya
- Kolom Spiral (spiral column) - menggunakan pengikat spiral. Bentuknya sama dengan kolom ikat hanya saja pengikat tulangan memanjang adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus disepanjang kolom. Fungsi dari tulangan spiral adalah memberi kemampuan terhadap kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh, sehingga mampu mencegah kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud
- Kolom Komposit (composite column) - adalah struktur kolom komposit yang merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil atau pipa dengan atau tanpa diberi batangan tulangan pokok memanjang
RING BALK
Ring
balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak diatas
dinding bata, yang berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk
meratakan beban dari struktur yang berada diatasnya, seperti beban yang
diterima oleh kuda-kuda
Pemasangan Ring balk maksimum
4 meter dari sloof, idealnya 3 meter. Dimensi ring balk yang biasa digunakan
adalah lebar 15 cm dan tinggi 15 cm dengan tulangan pokok (besi beton) 4 dia 8
mm dengan begel dia 6 - 15 cm